13 Pendiri PMII - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Jan 12, 2023

Pada era pergerakan mahasiswa di Indonesia, PMII atau Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia memiliki peran yang sangat penting. PMII didirikan oleh 13 pendiri PMII, yang memiliki visi dan misi yang kuat dalam menggalang kesatuan dan kesadaran umat Islam Indonesia. Mari kita mengenal lebih dekat tentang peran 13 pendiri PMII serta sejarah dan kontribusi mereka dalam pergerakan mahasiswa Islam Indonesia.

Sejarah PMII

PMII didirikan pada tahun 1947 di Bandung, Jawa Barat, sebagai wadah unifikasi mahasiswa Islam dalam menanggapi perubahan sosial dan politik di Indonesia pasca-kemerdekaan. 13 tokoh yang terlibat dalam pendirian organisasi ini memiliki latar belakang yang berbeda dalam hal pendidikan, ideologi, dan aktivisme.

13 Pendiri PMII

  • Dr. Mahmud: Seorang dokter yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di Jawa Barat.
  • Dr. Natsir: Seorang ulama dan politikus yang memainkan peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.
  • Rauff Abdul Kahar: Aktivis Islam yang gigih memperjuangkan hak-hak kaum Muslim di Indonesia.
  • Said Abdullah: Seorang intelektual yang berperan dalam pembentukan ideologi PMII.
  • Syamsul Mannan: Aktivis pergerakan pemuda Islam yang berkontribusi besar dalam pembentukan PMII.
  • Syafrudin Prawiranegara: Politikus yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
  • Ahmad Badawi: Aktivis sosial yang berperan dalam yayasan keagamaan dan kebudayaan.
  • Bursan Haekal: Pemuda Islam yang terlibat aktif dalam pergerakan sosial di Indonesia.
  • Abdul Wahid Hasyim: Aktivis Islam yang memperjuangkan hak-hak sosial kaum Muslim.
  • Buya Hamka: Seorang ulama dan sastrawan yang dikenal dengan pemikirannya yang mendalam.
  • Adlin Djafar: Aktivis pergerakan pemuda Islam yang berperan dalam mendirikan PMII.
  • Amrullah Jaenuri: Pengusaha yang berperan dalam mendukung keberlangsungan PMII.
  • Abdurrahman Saleh: Aktivis sosial yang berperan dalam pembentukan struktur organisasi PMII.

Nilai dan Kontribusi 13 Pendiri PMII

Para pendiri PMII mengusung nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan dalam gerakan mahasiswa yang mereka bentuk. Kontribusi mereka dalam mengedukasi, memperjuangkan keadilan sosial, dan memperkuat persatuan umat Islam sangat berarti dalam sejarah pergerakan mahasiswa Indonesia.

Peran Aktif PMII dalam Pergerakan Mahasiswa

Sejak berdiri, PMII telah aktif dalam memperjuangkan hak-hak sosial, politik, dan ekonomi mahasiswa. Organisasi ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa Islam untuk berdiskusi, berorganisasi, dan memperjuangkan isu-isu yang relevan dengan kepentingan mereka.