10 Perumpamaan Yesus Beserta Artinya

May 16, 2022
Kasino

Yesus Kristus, tokoh sentral dalam agama Kristen, sering menggunakan perumpamaan untuk menyampaikan ajaran dan hikmah kepada para pengikutnya. Dalam kitab suci Alkitab, terdapat banyak perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus untuk mengajarkan nilai-nilai spiritual dan moral kepada umat manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 perumpamaan Yesus beserta artinya dengan mendalam dan menyeluruh.

1. Perumpamaan Orang Bijak dan Orang Bodoh (Matius 7:24-27)

Perumpamaan ini mengajarkan pentingnya mendengarkan dan melakukan ajaran-ajaran Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Orang bijak adalah orang yang mendengarkan ajaran Yesus dan melaksanakannya, sementara orang bodoh adalah yang tidak memperhatikan ajaran-Nya.

2. Perumpamaan Benih yang Jatuh di Tanah (Matius 13:1-23)

Perumpamaan ini menggambarkan bagaimana setiap individu merespon firman Allah. Benih yang jatuh di tanah tandus, di atas batu, di antara semak, dan di tanah subur mewakili sikap dan kondisi hati manusia dalam menerima ajaran Tuhan.

3. Perumpamaan Orang Kaya dan Lazarus (Lukas 16:19-31)

Perumpamaan ini mengajarkan tentang pentingnya belas kasihan dan perhatian terhadap sesama. Orang kaya dalam perumpamaan ini dihukum karena tidak memperhatikan Lazarus, seorang pengemis yang menderita di depan pintu rumahnya.

4. Perumpamaan Kain Suci dan Anak Kambing (Matius 25:31-46)

Perumpamaan ini memperingatkan tentang pentingnya memberikan perlakuan baik kepada sesama, terutama kepada orang yang membutuhkan. Yesus mengajarkan bahwa segala tindakan kebaikan yang dilakukan terhadap sesama sesungguhnya juga dilakukan kepada-Nya.

5. Perumpamaan Pembuat Roti dan Raja yang Berangkat Perang (Lukas 14:25-35)

Perumpamaan ini mengajarkan tentang pentingnya mengorbankan segala sesuatu demi mengikuti Yesus. Yesus menuntut agar para pengikut-Nya bersedia melepaskan segala yang mereka miliki dan siap menghadapi cobaan dan tantangan dalam mengikuti-Nya.

6. Perumpamaan Tiga Orang yang Diberikan Bakat (Matius 25:14-30)

Perumpamaan ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki bakat yang diberikan oleh Tuhan dan mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan bakat tersebut. Tuhan menghendaki agar kita menggunakan bakat dan kemampuan yang telah diberikan-Nya untuk kemuliaan-Nya.

7. Perumpamaan Dua Orang Berdoa (Lukas 18:9-14)

Perumpamaan ini menekankan pentingnya hati yang rendah dan rendah hati dalam menyembah Tuhan. Orang farisi yang sombong ditolak oleh Allah, sementara seorang pemungut cukai yang merendahkan diri diterima oleh-Nya karena kerendahan hatinya.

8. Perumpamaan Penyelamat yang Hilang (Lukas 15:3-7)

Perumpamaan ini menggambarkan betapa besar kasih sayang Tuhan terhadap setiap jiwa yang tersesat. Seperti gembala yang mencari domba yang hilang, Tuhan senantiasa mencari dan menyelamatkan jiwa-jiwa yang sesat agar dapat kembali kepada-Nya.

9. Perumpamaan Pekerja anggur (Matius 20:1-16)

Perumpamaan ini mengajarkan tentang keadilan dan anugerah Allah. Meskipun para pekerja yang datang terlambat menerima upah yang sama dengan yang datang lebih awal, Allah menunjukkan bahwa anugerah-Nya tidak dapat diukur dengan cara duniawi.

10. Perumpamaan Kaisar yang Berhutang (Matius 18:23-35)

Perumpamaan ini mengajarkan tentang pentingnya mengampuni sesama seperti Tuhan mengampuni kita. Seperti raja yang mengampuni utang besar hamba-Nya, kita juga diharapkan untuk memberikan pengampunan kepada sesama yang telah melakukan kesalahan terhadap kita.

Dengan memahami dan merenungkan 10 perumpamaan Yesus beserta artinya ini, kita dapat menggali lebih dalam ajaran-ajaran Yesus dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini menjadi sumber inspirasi dan kebijaksanaan bagi kita semua dalam menjalani hidup bertakwa.